Banyuwangi - Hari ini, Sabtu 19 Februari bertempat di halaman kampus Institut Agama Islam Darussalam Blokagung (IAIDA) Banyuwangi menggelar wisuda ke XVII yang diikuti oleh 359 sarjana yang berasal dari beberapa program studi.
Dalam acara yang penuh hikmat tersebut, tampak hadir Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Ketua Prodi, Dosen, serta para senat IAIDA Blokagung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, guna mencegah penyebaran Covid-19.
Ketika diwawancarai oleh awak media, Dr. KH. Ahmad Munib Syafaat., LC., MEI., selaku Rektor IAIDA mengatakan, jumlah wisuda tahun ini adalah 359 sarjana. Jumlah ini disebutnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan wisuda tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 162 wisudawan. Oleh karenanya beliau (sosok yang akrab disapa Gus Munib) ini mengaku sangat bahagia.
"Dengan mengucap syukur alhamdulilah tahun ini kami mampu mencetak sarjana baru dengan jumlah 359. Kami berharap para wisudawan dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya selama bangku perkuliahan untuk mengabdi kepada masyarakat. Harapan dari keluarga besar kampus dan pondok kurang lebih seperti itu, " kata Gus Munib.
Lebih lanjut Gus Munib menjelaskan, sejak berdiri pada Tahun 2001, IAIDA terus berupaya meningkatkan kelembagaan dan ilmu pengetahuan. Terbukti dari semula hanya memiliki dua program studi, kini IAIDA sudah memiliki delapan prodi dengan tiga fakultas.
"Ketika awal didirikan namanya STAIDA, dan hanya memiliki dua prodi saja. Sekarang sudah berubah nama menjadi IAIDA sudah ada 8 prodi dengan tiga fakultas. Berkat kerjasama dan jerih payah dari semua pihak, Alhamdulilah semuanya sudah terakreditasi, " ungkapnya.
Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi ini tak menampik jika IAIDA tengah bersiap untuk bermetamorfosis menjadi universitas. Salah satunya adalah dengan menambah dua prodi S1 dan satu prodi Pasca Sarjana. Yakni, Prodi S1 Pendidikan Matematika, Prodi S1 IPA, serta Prodi S2 Manajemen Pendidikan Islam.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
Selain menambah program studi, IAIDA juga terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan para tenaga akademiknya. Saat ini, IAIDA Blokagung sudah memiliki 7 doktor dan 3 doktor yang proses penyelesaian studi. "Alhamdulillah ketiga program studi yang diajukan tersebut sudah mendapat rekomendasi kelayakan dari KOPERTAIS Wilayah IV Jawa Timur dan tinggal menunggu tanda tangan dari Direktur PTKIS, " ujarnya.
Selain itu, dari sisi infrastruktur kampus, IAIDA juga terus ditingkatkan. Sudah merampungkan pembangunan kampus 2 yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pembelajaran 3 program studi baru. "Tanah seluas 5.5 hektar sudah disiapkan untuk kampus baru untuk bisa beralih status menjadi Universitas, " pungkasnya. (*)